Fakultas Pertanian dan Kehutanan UMPR Resmi Buka Program Magister Ilmu Pertanian

Palangka Raya (UMPR) – Fakultas Pertanian dan Kehutanan Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (Fapertahut UMPR) resmi membuka Program Studi Magister Ilmu Pertanian setelah diterbitkannya Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 671/B/O/2025 tentang Izin Pembukaan Program Studi Ilmu Pertanian Program Magister pada UMPR.

Rektor UMPR, Assoc. Prof. Dr. Muhamad Yusuf, S.Sos., M.A.P., menyampaikan bahwa terbitnya SK tersebut menjadi tonggak penting bagi UMPR dalam menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas di bidang pertanian, khususnya bagi masyarakat Kalimantan Tengah.

“SK Izin Prodi S2 Magister Ilmu Pertanian telah terbit dan kami sudah bisa melakukan perekrutan mahasiswa untuk perkuliahan awal September 2025,” ujar Rektor UMPR.

Dekan Fapertahut UMPR, Dr. Rita Rahmaniati, M.Pd., turut menyampaikan rasa syukur atas terbitnya izin tersebut.

“Terima kasih atas bimbingan, arahan serta dukungan dari berbagai pihak selama proses pengajuan ini. Mohon bantuannya untuk turut menyebarkan informasi dibukanya S2 Ilmu Pertanian ini. Mari, kami mengajak para calon mahasiswa untuk bergabung dan menjadi bagian dari S2 Ilmu Pertanian UMPR,” ujarnya.

Pada tahap awal, UMPR menargetkan rekrutmen 60 mahasiswa angkatan pertama. Program Magister Ilmu Pertanian ini dirancang dengan pendekatan interdisipliner yang mencakup bidang pertanian, kehutanan, agribisnis, sosial ekonomi, dan ilmu lingkungan, guna menjawab kebutuhan sumber daya manusia yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

Ketua Program Studi Magister Ilmu Pertanian UMPR, Dr. Saijo, menambahkan, kehadiran program ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi pegawai, penyuluh, akademisi, dan alumni di Kalimantan Tengah yang ingin melanjutkan studi tanpa harus keluar daerah.

“Kurikulum telah kami susun sesuai kebutuhan lokal dan tantangan pembangunan wilayah berbasis sumber daya alam. Tenaga pengajar berasal dari dosen bergelar doktor, baik dari UMPR maupun dari perguruan tinggi mitra,” jelasnya.

Saijo juga menegaskan bahwa pembukaan program ini telah lama dinantikan oleh berbagai pihak.

“Kami siap menyambut mahasiswa angkatan pertama dengan fasilitas lengkap, mulai dari laboratorium, lahan praktik, hingga dukungan penelitian yang kuat,” ungkapnya.

UMPR optimis Program Magister Ilmu Pertanian ini akan menjadi bagian strategis dalam penguatan peran perguruan tinggi bagi pembangunan daerah, melalui pendidikan berbasis riset, kearifan lokal, dan pemberdayaan masyarakat. (nai)