Kunker ke Pontianak, Rektor Hadiri Bimtek Bantuan Pembangunan dan Pengelolaan Rusun

KUNJUNGAN KERJA : Rektor UMPR, Dr. Sonedi, M.Pd melakukan Kunjungan Kerja ke Pontianak memenuhi Undangan dari KemenPUPR, 15-16 November.

PONTIANAK Rektor Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR), Dr. Sonedi, M.Pd. melaksanakan Kunjungan Kerja ke Pontianak, Kalimantan Barat. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka Bimbingan Teknis Bantuan Pembangunan dan Pengelolaan Rumah Susun. Kegiatan Bimtek ini berlangsung selama 2 hari yaitu dari tanggal 15 hingga 16 November 2022.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan setiap rumah susun (Rusun) dibangun harus segera dikelola dan dimanfaatkan dengan baik oleh penerima bantuan. Hal itu diperlukan agar bangunan vertikal tersebut bisa dihuni secara optimal dan digunakan dalam waktu yang lama.

“Pada pengelolaan rumah susun terutama sejak diterbitkannya Serah Terima Penghunian dan Pengelolaan maka seluruh biaya operasional, pemeliharaan dan perawatan menjadi tanggung jawab penerima bantuan atau pengelola,” ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, saat membuka Bimbingan Teknis Bantuan Pembangunan Dan Pengelolaan Rumah Susun yang dilaksanakan di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (15/11).

Pihak Kementerian PUPR mengatakan, berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR total rumah susun terbangun di seluruh Indonesia mulai tahun anggaran 2005 hingga 2021 sebanyak 2.042 tower. Sehubungan dengan itu, maka perlu keterlibatan proaktif dari penerima bantuan dan seluruh stakeholder terkait khususnya instansi Pemerintah Daerah untuk mendorong percepatan proses serah terima aset dan membantu melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan.

Rektor UMPR, Dr. Sonedi, M.Pd. mengungkapkan bahwa melalui kegiatan bimbingan teknis ini tentunya diharapkan para penerima bantuan seperti UMPR dan para pemangku kepentingan lainnya dapat memahami tata cara pengajuan usulan bantuan pembangunan dan pengelolaan rumah susun serta meningkatkan peran masing-masing pihak dalam upaya penyelenggaraan rumah susun yang tepat mutu, biaya, waktu, administrasi dan manfaat.

“Kami ingin Rumah Susun yang telah dibangun di Areal Kampus 2 UMPR tentu dapat memberikan kebermanfaatan khususnya bagi kalangan mahasiswa UMPR,” tandasnya. (ard/ade)