Palangka Raya – UMPR dan Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Tengah hingga kini masih saling bersinergi dalam mencerdaskan putra-putri daerah melalui potensi yang dimiliki masing-masing.
Sebelumnya, BI Perwakilan Kalteng menggelar kuliah umum Ekonomi dan Kebanksentralan di UMPR yang dihadiri oleh para dekan fakultas dan dibuka oleh Wakil Rektor 3 dengan materi yang dibawakan langsung oleh deputi direktur BI Perwakilan Kalteng, Taufik Saleh. Kemudian membalas kunjungan tersebut, UMPR bersilaturahmi ke kantor BI Perwakilan Kalteng Rabu (12/04/23).
“Selama ini BI Kalteng sudah seperti branding bagi kampus, karena kami selalu menyebut BI sebagai mitra,” terang Rektor UMPR .
Silaturahmi ini mengajak para Wakil Rektor, serta dekan-dekan fakultas Universitas Muhammadiyah Palangkaraya yang disambut baik oleh Kepala BI perwakilan Kalteng beserta jajarannya.
Bank Indonesia adalah bank sentral Indonesia yang berkomitmen memelihara kestabilan rupiah yang juga memiliki kepedulian yang tinggi terhadap pendidikan. BI Perwakilan Kalteng sendiri sudah banyak memberikan beasiswa bagi mahasiswa di seluruh Indonesia.
Sementara itu, dukungan BI bagi umpr merupakan bentuk nyata dari kepeduliannya terhadap pendidikan, sebab umpr merupakan salah satu perguruan Tinggi yang menerima support beasiswa melalui program yang di bina oleh BI, yaitu Genbi (Generasi Baru Indonesia).
Melalui Genbi, Taufik menerangkan bahwa mahasiswa dilatih mengembang diri, berkontribusi dalam masyarakat dan menjadi pribadi yang siap memimpin.
“Diharapkan mahasiswa bisa mengembangkan skill, bermanfaat bagi masyarakat, bukan hanya mendapatkan ipk yang baik atau mengejar akademis saja,” ujar Taufik.
Lebih dari pada itu, silaturahmi ini membuahkan kabar bahagia bagi para pelajar di pelosok yang ingin melanjutkan pendidikan perguruan tingginya di Palangka Raya, sebab BI bersedia mensupport calon mahasiswa dengan memberikan golden tiket untuk mendapat beasiswa BI apabila ingin berkuliah di UMPR.
“Sebenarnya, Para Pelajar yang ada di pelosok itu memiliki potensi besar, hanya kurang percaya diri saja terkait biaya dan lokasi yang jauh” pungkas Yusuf, Rektor UMPR.