Pertama dan Satu-satunya di Kalteng : Prodi Ankes FIK UMPR Optimis Raih Unggul

ASESMEN : LAM-PTKes telah melaksanakan visitasi asesmen lapangan secara daring terhadap Program Studi Analis Kesehatan FIK UMPR selama 3 hari (5-7 Juli 2021).

PALANGKA RAYA –  Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) baru saja menyelesaikan proses asesmen lapangan untuk akreditasi salah satu Program Studi (Prodi) yang berada di bawah naungan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIK), yaitu Prodi Analis Kesehatan. Asesmen lapangan ini berlangsung secara virtual melalui media daring. Yang terasa spesial dalam asesmen ini mengingat Prodi Analis Kesehatan FIK UMPR merupakan prodi Analis Kesehatan pertama dan satu-satunya di Provinsi Kalimantan Tengah.

Dalam asesmen lapangan yang berlangsung selama 3 hari yaitu pada hari Senin (5/7) sampai Rabu (7/7), Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) mengutus tim assesor yang berasal dari 2 institusi berbeda. Tim assesor sendiri dipimpin oleh Dr. Sri Darmawati, M.Si. yang beranggotakan Dr. Siti Nur Husnul Yusmiati, S.Tp., M.Kes. Dr. Sri Darmawati, M.Si. berasal dari Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) sedangkan Dr. Siti Nur Husnul Yusmiati, S.Tp., M.Kes. berasal dari Universitas Maarif Hasyim Latif.

Dr. Sri Darmawati, M.Si menegaskan, pihaknya hanya menjalankan tugas dari LAM-PTKes saja untuk melakukan assesor terhadap Prodi Analis Kesehatan FIK UMPR. Setelah itu, pihaknya bakal menyerahkan kembali kepada LAM-PTKes untuk menentukan hasil akhirnya.

“Mudah-mudahan apa yang kita lakukan ini bisa berjalan baik. Kami berasal dari institusi berbeda-beda. Tapi kami di sini ditugaskan oleh LAM-PTKes untuk melakukan asesmen lapangan. Jadi kami ini hanya akan melakukan pemotretan dan klarifikasi terkait LED dan LKPT,” ujar Dr. Sri Darmawati, M.Si pada Senin (5/7).

“Setelah ini kami akan teruskan ke LAM-PTKes. Selanjutnya, hasilnya akan ditentukan oleh LAM-PTKes sendiri,” lanjutnya.

Sementara pihak UMPR melalui Rektor, Dr. Sonedi, M.Pd, menegaskan bahwa asesmen lapangan akreditasi Prodi Analis Kesehatan ini sudah bukan pengalaman baru bagi mereka. Semua proses assesmen yang berpusat di Ruang Fakultas Ilmu Kesehatan yang berada lantai Gedung B UMPR, jalan RTA Milono km 1,5 kota Palangka Raya, tersebut berjalan lancar sampai akhir kegiatan.

“Bagi kami dengan adanya asesmen lapangan ini merupakan tantangan sekaligus peluang. Tantangannya tentu untuk semua jajaran fakultas dan prodi, tapi peluangnya itu karena ini kesempatan kita yang diberikan LAM-PTKes untuk memperbaiki mutu menjadi lebih unggul sesuai dengan motto UMPR yaitu Unggul dan Berkarakter,” jelasnya.

Dr. Sonedi, M.Pd juga berharap, Prodi Analis Kesehatan bisa memperoleh hasil maksimal dari kegiatan asesmen lapangan ini. Pria yang menjabat sebagai Rektor sejak 2019 ini juga mengemukakan dihadapan para Asesor terkait rencana pengembangan prodi kedepannya. “Tentu melihat potensi dari prodi, maka dalam beberapa tahun kedepan akan dilakukan peningkatan jenjang pendidikan dari Diploma III menjadi Diploma IV. Selain itu tenaga Dosen sudah disiapkan beasiswa dari pihak Universitas untuk melanjutkan Pendidikan ke jenjang S3 sehingga mutu SDM akan semakin meningkat,” tutup Dr. Sonedi, M.Pd pada Rabu (7/7).

Dekan FIK UMPR, Nurhalina, S.KM., M.Epid mengemukakan bahwa untuk Asesmen Lapangan ini, Fakultas Ilmu Kesehatan UMPR sudah mempersiapkannya selama 1 tahun. “Persiapan untuk rekareditas Prodi Ankes ini sudah dilakukan selama 1 tahun dan semua komponen yang ada di FIK UMPR saling bergotong-royong untuk membangun prodi analis kesehatan ini,” ujarnya pada Rabu (7/7).

Lebih lanjut Nurhalina, S.KM., M.Epid juga berterima kasih kepada kepada seluruh Stakeholder yang menyukseskan acara Asesmen ini mulai dari Asesor, Pengguna lulusan, Dosen, Tenaga Kependidikan, Mahasiswa, dan Alumni. “Tidak lupa kami berharap semoga silahturahmi antara Asesor dan FIK UMPR tetap terjalin dengan baik,”sambungnya.

Ketua Program Studi Analis Kesehatan, Dwi Purbayanti, S.T., M.Si. menjelaskan bahwa pada Asesmen terdapat 9 kriteria yang diverifikasi. “Ada 9 kriteria dan ada ratusan berkas juga dokumen. Inilah kesempatan kita untuk meningkatkan kualitas Program Studi. Sekalipun waktu kami 3 hari, tapi kami pikir ini kerja yang baik dari tim dan kami yakin akan dapat hasil yang terbaik,” tutupnya.

Berbeda dengan Akreditasi oleh BAN-PT, untuk Akreditas oleh LAM-PTKes kali ini dilakukan selama 3 hari. Pada hari pertama, setelah pembukaan Asesmen, kegiatan lalu dilanjutkan ke Sesi dengan Tim Akreditasi untuk mengonfirmasi data dan informasi dari Kriteria 1 sampai 9.

Pada hari kedua, kegiatan diawali dengan live streaming sarana prasarana laboratoium, Ruang kuliah, Ruang Dosen, Ruang Pimpinan, BEM, dan sebagainya. Setelah itu dilanjutkan dengan sesi dengan alumni, sesi dengan pengguna lulusan, sesi dengan mahasiswa. Setelah ishoma, kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi wawancara terhadap Dosen dan Tenaga Kependidikan.

Pada hari ketiga, kegiatan diawali dengan konfirmasi Data yang tercantum pada berita acara yang kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara Asesmen Lapangan Daring (ALD). Sesi lalu dilanjutkan menggunggah dokumen hasil ALD ke SIMAK LAM-PTKes. Kegiatan ALD pun kemudian ditutup. Pada penutupan ini semua stakeholder mulai dari Rektor, Wakil Rektor 1-3, hingga jajaran Fakultas hadir secara daring via platform Zoom Meeting.

(ap/my)