UMPR Panen Hibah Penelitian dan Pengabdian dari Kemendikbudristek

Palangka Raya – Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) mencetak prestasi membanggakan dengan berhasil meraih berbagai hibah penelitian dan pengabdian dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

“UMPR menempati posisi kedua se-Kalimantan Tengah dalam jumlah proposal hibah yang lolos, setelah Universitas Palangka Raya (UPR). Tak hanya itu, UMPR juga masuk dalam Top 10 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) se-Indonesia dalam perolehan pendanaan program Pengabdian kepada Masyarakat BIMA Kemdiktisaintek tahun 2025, berdasarkan Keputusan Direktur Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat Nomor: 0419/C3/DT.05.00/2025,” tutur Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UMPR, Dr. Apt. Mohammad Rizki Fadhil Pratama, M.Si.

Ia juga menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari konsistensi dan dedikasi dosen-dosen UMPR ini adalah bukti bahwa para dosen UMPR memiliki komitmen kuat tidak hanya untuk pengembangan ilmu dan teknologi, tapi juga karier akademik para dosen.

“Capaian hibah ini juga akan sangat menunjang akreditasi institusi dan program studi kami,” ungkap Rizki.

Secara angka, UMPR berhasil meloloskan 25 proposal dari total pengajuan, sementara UPR meloloskan 56. Namun dari sisi rasio jumlah dosen yang dimiliki (UMPR: 221 dosen; UPR: 911 dosen), rasio proposal lolos per dosen UMPR lebih unggul, yaitu 1:10 dibanding 1:18.

Keberhasilan ini tidak lepas dari strategi LPPM UMPR dalam melakukan skrining awal proposal, serta mengoptimalkan data eligibilitas dosen yang memenuhi syarat untuk mengajukan hibah. Meski tidak mengadakan pelatihan proposal secara internal karena padatnya agenda universitas, LPPM tetap mendampingi secara teknis saat proses penyusunan dan pengunggahan melalui akun BIMA.

“Dosen UMPR berhasil memperoleh pendanaan dari berbagai skema hibah sebagai berikut, Penelitian Fundamental Reguler 11 judul dengan maksimal pendanaan Rp150 juta, Penelitian Tesis Magister 2 judul dengan maksimal pendanaan Rp40 juta, dan Pengabdian kepada Masyarakat Reguler 12 judul dengan maksimal pendanaan Rp50 juta,” jelas Rizki.

Total potensi dana hibah yang dapat diterima jika seluruh komponen RAB disetujui mencapai sekitar Rp2,3 miliar. Mayoritas proposal yang didanai berfokus pada bidang ilmu sosial dan pendidikan, terutama pengembangan teknologi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR) dalam proses pembelajaran.

Untuk menjaga kualitas pelaksanaan hibah, LPPM UMPR telah menyiapkan SOP monitoring dan evaluasi yang komprehensif. Tahapan ini mencakup penandatanganan kontrak, pencairan dana, pemantauan pelaksanaan kegiatan, hingga evaluasi akhir terhadap luaran.

Menurut Rizki, faktor kunci keberhasilan proposal dosen UMPR adalah peningkatan kapasitas akademik, keberadaan profil SINTA yang kuat, serta roadmap riset yang jelas.

“Harapan kami, ini menjadi awal yang baik. Ke depan, kami menargetkan peningkatan jumlah dan nilai hibah yang didanai, terutama pada skema-skema besar. Ini penting untuk mendongkrak reputasi UMPR sebagai kampus unggulan dalam bidang penelitian dan pengabdian,” lanjut Rizki.

Salah satu dosen penerima Hibah Penelitian Fundamental Reguler 2025, Dosen Fisipol UMPR, Dr. Novianita Rulandari, M.Si menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas dukungan dari LPPM dan lingkungan akademik UMPR.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan melalui hibah ini. Ini bukan hanya capaian pribadi dan tim, tapi juga bentuk dukungan nyata dari UMPR, khususnya LPPM, yang terus mendorong kami untuk aktif dalam riset dan pengabdian. Semoga hasil dari kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi kontribusi positif bagi pengembangan ilmu,” ucapnya.

Adapun nama-nama dosen  (UMPR) yang berhasil meraih hibah program penelitian tahun 2025 dari Kemdikbudristek adalah sebagai berikut: Achmadi, Aquarini, Dedy Setyawan, Esty Aryani Safithry, Iin Nurbudiyani, M. Fatchurahman, Mutiarani Pionera, Novianitas Rulandari. Rabiatul Adawiyah, Rita Rahmaniati, Sonedi, dan Tazkiyatunnafs Elhawwa. Sementara itu, dosen UMPR yang berhasil mendapatkan hibah program Pengabdian kepada Masyarakat tahun 2025 adalah, Achmad Zainul Rozikin, Ahmad Syarif, Amelia Dwi Astuti, Amelia Faradila, Beni Iskandar, Desy Selawaty, Faradila, Istigharis Rezki, M. Ziaurrahman, Muhammad Haris Qamaruzzaman, Siti Juhairiah, dan Verawati.