UMPR dan PCIM Turki Siap Berkolaborasi Majukan SDM di Kalteng

KOLABORASI : UMPR dan PCIM Turki siap Berkolaborasi tingkatkan SDM di Kalteng.

PALANGKA RAYA –  Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) melalui bagian Kerjasama dan Urusan Internasional (KUI) telah sukses menggelar kegiatan Gass KUI Series 1 pada Sabtu (26/2). Pada Gass KUI Series I terdapat banyak hal yang diperbincangkan diantaranya Isu internasional yang hangat diperbincangkan saat ini yaitu kasus Ukraina dan Rusia.

“Turki sebagai negara super power, masih santai dan fokus dengan isu negara sendiri dibandingkan menanggapi kasus Urkaina dan Rusia, walaupun kasus tersebut sudah dibahas di seluruh belahan Dunia,”ujar Syamsul Hidayat Daud sebagai narasumber.

Sharing session ini tidak hanya membahas mengenai isu internasional Ukraina dan Rusia namun juga terkait kultur budaya Turki. Menurut Syamsul Hidayat Daud selaku Ketua Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki mengatakan bahwa isu negara Turki sendiri lebih diprioritaskan yakni terkait kenaikan listrik yang terjadi sejak Februari 2022. “Pemerintah pun sudah melakukan penyesuaian terhadap isu tersebut,”kata Syamsul Hidayat Daud.

Acara ini dilaksanakan secara dari melalui aplikasi zoom meeting. Peserta yang hadir mencapai 70 orang lebih dalam sharing session series 1 yang bertemakan “Cahaya dari Turki”. Topik lainnya yang dibahas terkait Kultur budaya yang ada Turki. Syamsul Hidayat Daud mengatakan bahwa kultur budaya di Turki yang menonjol adalah ketika mengisyaratkam iya maka masyarakat di Turki menggelengkan kepala. “Biasanya saya jika di Indonesia mengangguk artinya iya, nah beda halnya jika di Turki sebaliknya mengangguk berarti tidak,”terangnya.

Turki yang merupakan negara dengan mayoritas Islam dalam sharing session ini dibahas pula mengenai negara yang bekemajuan dalam hal sains dan teknologi. Dibahas pula bahwa Turki merupakan negara yang rawan konflik, namun menjadi negara penodor terbanyak dalam Lembaga Pendonor sebanyak 2 kali berturut-turut.

Ada banyak sekali topik yang dibahas pada Gass KUI Series I ini diantaranya bagaimana memajukan Sumberdaya Manusia di Kalimantan Tengah. Selaku Ketua PCIM tentunya akan ikut berpartisipasi aktif untuk membantu UMPR dalam memajukan SDM di Kalteng. “Tentu kami siap untuk memajukan masyarakat Kalimantan Tengah,”ujarnya.

Topik mengenai Beasiswa tentunya tidak ketinggalan untuk dibahas pada Series I ini. Salah satu peserta bernama Rospala menanyakan mengenai bagaimana langkah-langkah untuk mendapatkan beasiswa di Turki. Syamsul Hidayat Daud menjelaskan dalam beasiswa yang didapatkannya yakni beasiswa Turkiye Burslari. Tahap-tahap dalam mendaftarkannya yakni melalui pendaftaran online, seleksi dokumen dan yang terakhir adalah interview di Jakarta dan Aceh. (ap/ara/my)